Yogyakarta (ANTARA News) - Musikalisasi puisi mewarnai acara `Refleksi Satu Tahun Gempa Yogya` yang berlangsung di gedung Jogja Expo Center (JEC), Janti, Yogyakarta, Sabtu malam yang dihadiri ratusan warga masyarakat. Sajian musik dengan lirik lagu dari sejumlah puisi itu dibawakan oleh Kelompok Sanggar Bambu Yogyakarta. Sebelum sajian musikalisasi puisi, dilakukan pemotongan nasi tumpeng, yang kemudian diangkat bersama-sama oleh sejumlah tamu undangan sebagai simbolisasi permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya. Melalui doa bersama yang dipimpin ketua panitia Indro `Kimpling` Suseno juga memohon kepada Tuhan YME agar kehidupan warga DIY lebih baik, selamat dan sejahtera. Pada acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB itu, juga akan tampil Kelompok Musik `Kyai Kanjeng` pimpinan Emha Ainun Najib (seniman dan budayawan) sebelum dan sesudah renungan pada pukul 00.00 WIB. Seusai renungan untuk instropeksi diri, dijadwalkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi sambutan. Juga hadir pada acara ini Sekda DIY Tri Harjun Ismaji. Dijadwalkan sekitar pukul 00.30 WIB dimulai pergelaran wayang kulit semalam suntuk yang mengangkat lakon `Bodronoyo Krida` dengan dhalang Ki Gunawan. Menurut panitia penyelenggara refleksi satu tahun gempa Yogyakarta, acara ini berlangsung hingga sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (27/5). Warga masyarakat yang hadir pada acara tersebut duduk lesehan di tikar. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007