Jakarta (ANTARA News) - Forum Umat Islam (FUI) mendesak pemerintah dalam hal ini Menteri Agama (Menag) untuk membangun kembali Pesantren Walisongo yang hancur terbakar akibat kerusuhan di Poso pada 28 Mei 2000. "FUI mendesak kepada Menteri Agama agar membangun kembali pesantren Walisongo sebagai bentuk tanggung jawab menjaga dan memelihara rakyatnya," kata Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khathath dalam Tabligh Akbar mengenai "Peringatan Tragedi Pesantren Walisongo Poso" di Aula Buya Hamka Masjid Al Azhar Jakarta, Senin. Ia mengungkapkan, kerusuhan yang terjadi di Pesantren Walisongo telah menewaskan sekitar 195 orang yang termasuk dari ribuan orang yang menjadi korban konflik di Poso. Selain membangun kembali Pesantren Walisongo, Al Khathath juga menginginkan agar pemerintah dapat membawa para pengungsi konflik Poso agar dapat kembali lagi ke daerahnya masing-masing. Al Khathath juga mengharapkan agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan tuntas, yaitu dengan menangkap 16 orang dalang kerusuhan yang pernah tercetus dari mulut terpidana mati kasus Poso, Tibo. "Bilamana pemerintah tidak sanggup, maka pemerintah harus meminta maaf kepada keluarga korban dan meminta keridhoan mereka agar mau menerima penggantian sesuai hukum diat, yakni per kepala mendapatkan diat atau tebusan sebesar 1.000 dinar atau setara Rp400 juta," ujar dia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007