Jakarta, 29/5 (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres), M. Jusuf Kalla, mengadakan pertemuan santap siang dengan para Duta Besar (Dubes) anggota Uni Eropa (UE) guna memberikan penjelasan mengenai latar belakang sekaligus situasi ekonomi Indonesia, serta hal-hal yang telah dan akan dicapai khususnya di bidang investasi dan perdagangan. "Ini setiap enam bulan mengunjungi beberapa dubes, seperti ini, untuk menjelaskan latar belakang ekonomi Indonesia. Hal apa saja yang telah dan akan dicapai khususnya untuk bidang investasi dan perdagangan," kata Wapres Kalla, seusai santap siang di kediaman Dubes Jerman di Jalan Pulo Mbangkeng, Jakarta Selatan. Menurut Wapres, hal semacam ini telah dilakukannya yang kedua kalinya setelahkegiatan serupa di kediaman Dubes Belanda beberapa saat setelah dirinya dilantik sebagai Wapres. "Yang paling enak memang dengan Uni Eropa, karena sekali datang sudah ada sekitar 20-an dubes," kata Wapres. Wapres merencanakan, setiap enam bulan akan melakukan hal seperti ini yang dirasakan sangat penting bagi kedua belah pihak. Menurut Wapres, karena sifat pembicaraannya berupa informasi, maka tidak dibicarakan secara rinci dan tentu tidak membicarakan soal komitmen. "Tentu mengenai Aceh, Uni Eropa mengetahui hal itu sebegai masalah dalam negeri, soal kekerasan tidak hanya di Aceh, di Jakarta juga ada. Dan itu merupakan kriminal yang akan diselesaiakan biasa oleh polisi," kata Wapres. Wapres hadir pukul 12.30 WIB, dan langsung disambut Dubes Jerman, Paul von Maltzan, di teras kediaman resminya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007