Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah (Balitbangda) Sulsel juga telah mempersiapkan segala sesuatu termasuk melaksanakan rapat evaluasi peringatan puncak Hakteknas di Lantai VI Gedung G Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin.
"Ini harus dipersiapkan sebaik mungkin termasuk undangan harus diatur dengan baik, dimulai dari undangan kalau tidak benar, peserta mulai kecewa," kata Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah (Balitbangda) Sulsel Muhammad Firda.
Puncak acara dilaksanakan di Center Point of Indonesia (CPI) pada Kamis, 10 Agustus 2017. Namun sejumlah acara telah dilaksanakan seperti Jalan Sehat Hakteknas 2017 di sepanjang area Makassar Car Free Day, Minggu.
Kegiatan jalan sehat ini juga dilepas langsung oleh Menristekdikti Mohammad Nasir bersama Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan dihadiri 20.000an peserta.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sendiri begitu mengapresiasi terpilihnya Sulsel sebagai tuan rumah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22.
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ristek Dikti karena telah memilih Sulsel sebagai tuan rumah untuk event besar ini," sebutnya.
Menurut Syahrul, pemilihan Sulsel menjadi tuan rumah Harteknas sangat tepat, karena provinsi ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Masa depan dan kekuatan Indonesia ada di Indonesia timur dan pijarnya ada di Sulsel," imbuhnya.
(T.KR-AKR/N002a)
(Baca: Kapal ikan pelat datar akan meluncur pada Hakteknas)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
