Jakarta (ANTARA News) - PT Jorong Port Development mulai mengakuisisi lahan untuk membangun pelabuhan dan kawasan industri terintegrasi di Jorong, Kalimantan Selatan.

"Ada namanya Jorong Port Development sudah mengakuisisi 300 hektar kalau tidak salah untuk merencanakan tidak hanya pelabuhan, tapi juga industrial estate," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono di Jakarta, Jumat.

Imam menyampaikan, perusahaan pengembang kawasan tersebut berencana untuk mengakuisisi 1.200 hektar lahan, di mana 200 hektare untuk membangun pelabuhan dan sisanya untuk kawasan industri.

Kawasan Industri Jorong menjadi salah satu prioritas pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa yang didorong pemerintah.

Awalnya, pemerintah akan fokus membangun hilirisasi baja pada tahap awal pembangunannya dan di tahap dua akan fokus terhadap hilirisasi hasil perkebunan dan pertanian di kawan tersebut.

Namun, melihat kondisi saat ini, lanjut Imam, hilirisasi hasil perkebunan dan pertanian akan dilakukan lebih awal daripada hilirisasi sektor baja.

"Kelihatannya hilirisasi perkebunan dan pertanian duluan. Karena melihat perkembangan yang di Batu Licin," pungkasnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2017