"Kami mengapresiasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan korban yang berani mengejar dan menabrak dua orang pelaku ini," katanya di Sidoarjo, Jumat.
Ia mengemukakan Shela menjadi korban penjambretan pada Rabu (9/8) malam di kawasan Pagerwojo, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Namun, dia dengan berani langsung mengejar kedua pelaku yang merampas ponsel miliknya sambil teriak minta tolong ke warga," ujarnya.
Polisi memberikan penghargaan kepada korban dan menjanjikan membantu memperbaiki sepeda motor korban yang rusak akibat menabrak tersangka.
"Korban juga mengalami luka di tangan kanannya dan lengannya. Kami menjamin akan melanjutkan proses hukum kasus ini. Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Buduran," ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat supaya tidak menggunakan ponsel atau menggunakan barang berharga di jalan umum yang bisa mengundang orang lain melakukan kejahatan.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati di jalan raya, terutama di daerah-daerah sepi yang rawan terjadinya tindakan kriminalitas," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa mengawasi lingkungan masing-masing serta melaporkan kepada petugas kepolisian terdekat jika mengetahui ada tindakan yang mencurigakan.
"Segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat jika mengetahui ada tindakan mencurigakan di lingkungan masing-masing," ujarnya.
(T.KR-IDS/M029)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
