Ternate (ANTARA News) - Setelah sukses menjadi gubernur untuk kedua kalinya di Provinsi Gorontalo yang merupakan kampung halaman ibunya, maka Fadel Muhamad agaknya kini mulai pula melirik jabatan yang sama di Maluku Utara (Malut) yang notabene adalah kampung halaman ayahnya. Saat menghadiri sebuah acara di Kota Tidore Kepulauan, Malut, akhir pekan lalu, ia menyatakan secara terus-terang keinginannya untuk ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut pada 2012. "Sebenarnya saya ingin ikut Pilgub Malut tahun 2007 ini, tetapi karena pada tahun yang sama saya dipilih kembali menjadi Gubernur Gorontalo, maka terpaksa nanti Pilgub Malut tahun 2012 baru saya ikut," katanya. Ia mengaku, ingin menjadi Gubernur Malut bukan karena motivasi kekuasaan atau materi, melainkan semata-mata karena panggilan nurani untuk melakukan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan daerah Malut sebagai kampung halaman ayahnya. Provinsi Malut di mata Fadel, yang sebelum menjadi Gubernur Gorontalo dikenal sebagai pengusaha tangguh di Jakarta, adalah provinsi yang kaya raya. Di Malut banyak potensi tambang, mulai dari tambang nikel, emas sampai minyak dan gas (migas). Potensi ikannya juga melimpah, begitu pula hasil perkebunannya sangat besar. Kalau potensi tersebut dikelola secar baik, Fadel yakin, maka pasti daerah itu akan cepat maju. Untuk bisa mengelola potensi tersebut secara baik, menurut dia, dibutuhkan pemimpin daerah yang memiliki visi dan kemampuan yang baik pula. "Gorontalo tidak punya potensi seperti Malut, tetapi pemerintah di sana bisa memanfaatkan dengan baik potensi yang ada, khususnya perkebunan jagung. Gorontalo sekarang bisa meraih pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen," katanya. Ia ingin melihat Malut juga bisa lebih maju. Untuk itu, ia pun sudah memutuskan tahun 2012 akan ikut Pilgub Malut, karena hanya dengan menjadi gubernur dirinya bisa berbuat banyak untuk kemajuan kampung halaman ayahnya tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007