Palo Alto, California (ANTARA News) - Uber Technologies Inc akan memperbaiki aplikasi mereka karena memiliki fitur yang dapat melacak pengemudi hingga lima menit setelah menurunkan penumpang.

Diberitakan laman Reuters, perubahan tentang kemampuan membagikan lokasi hanya saat menggunakan aplikasi akan diumumkan pada Selasa waktu setempat, pengguna iPhone akan mendapatkannya pekan ini.

Pembaruan ini terjadi setelah Uber berusaha memperbaiki diri dari krisis yang berujung pada dicopotnya Travis Kalanick sebagai CEO.

Menurut Kepala Keamanan Uber, Joe Sullivan, pembaruan location-tracking ini tidak ada kaitannya dengan pergantian eksekutif. 

November lalu, Uber membuat opsi pengguna membatasi data hanya saat aplikasi aktif.

Uber menyatakan mereka perlu izin untuk mengumpulkan data melacak pengemudi selama lima menit setelah perjalanan selesai demi memastikan keamanan pelanggan.

Tetapi, sistem tersebut menuai kritik karena dianggap  melanggar kepercayaan pengguna, terutama untuk perusahaan yang sedang bermasalah akibat cara mereka mengumpulkan dan memakai data pelanggan.

Menurut Sullivan, Uber membuat kesalahan karena meminta informasi lebih dari pengguna tanpa memberi tahu jelas nilai apa yang akan diberikan Uber.

Jika Uber memutuskan melacak lokasi pengemudi selama lima menit berharga untuk kemudian hari, mereka akan berusaha menjelaskan nilai yang mereka bawa dan membuat opsi bagi pelanggan, kata dia.

Perubahan ini, lanjut dia, adalah bagian dari pembaruan untuk memperbaiki kerahasiaan, keamanan dan transparansi di Uber.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017