Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berharap keberhasilan mereka meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya pada gelaran edisi 2017 di Glasgow, Skotlandia, menjadi pemacu bagi juniornya untuk lebih berprestasi bagi Indonesia.

"Saya harap bisa menjadi motivasi ke junior dan teman-teman sehingga bisa meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia. Mudah-mudahan bisa terus muncul juara-juara baru," kata Liliyana ketika ditemui selepas tiba di tanah air, Tangerang, Banten, Selasa malam.

Pasangan ini memang terbilang luar biasa, selepas mendapatkan gelar juara di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, mereka mampu meraih gelar juara dunia 2017 meskipun sempat kalah pada awal laga dari pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen, mereka akhirnya mampu membalikan keadaan sehingga pertandingan, berakhir dengan skor akhir 15-21, 21-16,21-15.

"Kami berharap para junior dan teman-teman memiliki tekad yang kuat dan keras untuk menjadi juara dan tidak mudah menyerah apa pun kondisinya termasuk saat latihan," ujar Tontowi.

Meskipun begitu, pasangan ini meyakini kompatriotnya di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PP PBSI di Cipayung, tetap berusaha keras dan memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara.

"Namun memang tidak akan instan dan butuh waktu, pelatih dan pengurus juga pasti punya motivasi buat cari pengganti kami harapan kami secepatnya muncul penerus-penerus itu," ujar Liliyana.

Gelar juara dunia tahun 2017 ini menjadi yang kedua bagi Tontowi bersama Liliyana setelah sebelumnya menjadi kampiun di Guangzhou, China, pada tahun 2013 lalu.

Sementara bagi Liliyana sendiri gelar kejuaraan dunia tahun 2017 ini, merupakan yang keempat kalinya setelah sebelumnya dia meraih gelar pada tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2017