Cirebon (ANTARA News) - Dua oknum anggota polisi, tersangka pelaku tindak kekerasan akhirnya Minggu pagi ditahan Provost Polres Cirebon, setelah Sabtu (2/6) malam kemarin sekitar pukul 23.45 WIB menganiaya dua remaja di Jalan Buntet Pesantren, Desa Mertapada, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dua oknum polisi itu adalah Bripda Ardi Shela yang diketahui bertugas di Polda Metro Jaya, dan rekannya Bripda Sandi dari Dalmas Polres Cirebon. Sementara itu, remaja yang menjadi korban kebrutalan kedua oknum itu adalah Bahrul Ilmi (17), dan Aep Priatno (19), remaja warga Desa Kanci Wetan, Blok Kuwu Wera RT 01/02, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon. Kedua korban setelah mendapat perawatan di RS Ciremai, lalu dimintai keterangan di Mapolres Cirebon bahkan sejumlah luka yang masih membekas sudah diabadikan demi penyidikan. Wakapolres Cirebon Kompol Nurhadi yang dihubungi melalui ponsel, membenarkan adanya penganiayaan yang dilakukan kedua oknum polisi yang bertugas di Polres Cirebon dan Polda Metro Jaya itu. "Kedua oknum, telah kami amankan dan akan diperiksa setelah proses pemeriksaan terhadap tersangka selesai. Kami tentu akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya. Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum yang masih betugas di Polda metro Jaya, pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke tempat asalnya bertugas. Namun, bagi oknum yang betugas di Polres Cirebon akan terus diproses. "Kami tidak akan menutup-nutupi kasus ini, jika rekan-rekan wartawan berkenan silakan saja ikuti sidang disiplinnya nanti. Toh persidangan kami digelar secara terbuka," katanya. Seorang saksi mata Aci, yang juga rekan korban mengatakan, saat itu kedua korban yang menggunakan sepeda motor bersama empat rekannya yang juga mengendarai sepeda motor dengan berboncengan hendak pulang ke rumah setelah melakukan latihan band. "Dari tiga motor yang berjalan beriringan itu, tiba-tiba motor yang ditengah yang ditumpangi korban dipepet dua oknum polisi yang mengendarai mo

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007