Jakarta (ANTARA News) - Juan Martin del Potro mengabaikan sakitnya untuk menyelamatkan dua match point dan mengalahkan Dominic Thiem dalam pertandingan lima set, Senin, dan membukukan tempat pada perempat final AS Terbuka bertemu lima kali juara Roger Federer.

Unggulan 24 asal Argentina, Del Potro yang meraih kemenangan 1-6, 2-6, 6-1, 7-6 (7/1), 6-4 atas unggulan keenam dari Austria tersebut di Lapangan Grandstand, menjabarkan kemenangan tersebut sebagai malam yang akan diingatnya selalu.

Del Potro mengalahkan Federer pada final 2009 untuk memenangi satu-satunya gelar Grand Slam sebelum karirnya nyaris hancur oleh operasi pergelangan tangan berturut-turut.

Federer, unggulan ketiga, melaju ke babak delapan besar dengan kemenangan 6-4, 6-2, 7-5 atas Philipp Kohlschreiber, membukukan rekor kemenangan 12-0 atas petenis Jerman tersebut.

Sementara itu, unggulan teratas Rafael Nadal meraih kemenangan ke-50 pada AS Terbuka dan akan bertemu petenis remaja asal Rusia Andrey Rublev.

Pada bagian putri, petenis nomor satu dunia Karolina Pliskova maju ke perempat final untuk bertemu petenis Amerika CoCo Vandeweghe.

Petenis Estonia peringkat 418 dunia Kaia Kanepi juga mencapai perempat final, menjadi petenis kualifikasi kedua yang berhasil lolos ke delapan besar.

Namun hari itu menjadi milik Del Potro, yang merayakan kemenangannya, yang diperoleh setelah dua kesalahan ganda Thiem, dengan merentangkan tangannya, kepala menghadap ke langit malam, sementara fannya, kebanyakan berpakaian warna biru muda seragam sepak bola Argentina dan tim rugby Pumas, merayakannya dengan liar.

"Oh my God," kata Del Potro, yang sudah tertinggal 2-5 pada set keempat.

"Saya sakit pada dua hari terakhir. Saya datang ke sini berusaha memainkan yang terbaik yang saya bisa dan ketika saya melihat penonton mendukung saya, saya berusaha untuk bermain lebih baik setiap game. Saya akan selalu mengingat ini," demikian dikutip dari AFP.

Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2017