Palembang (ANTARA News) - Kapal tanker Josephine I bermuatan 1.000 ton minyak goreng yang tenggelam di perairan Sungai Musi 30 Mei lalu, hingga kini belum diangkat sehingga dikhawatirkan bisa mencemari perairan itu. Sejumlah warga di Palembang, Selasa, mengatakan belum ada tanda-tanda kapal itu mau diangkat dari perairan Sungai Musi Muara Kumbang, padahal jika dibiarkan minyak goreng yang di dalamnya dikhawatirkan akan mencemari sungai. Melihat belum adanya upaya pengapungan kapal dan adanya ancaman pencemaran sungai musi itu, diharapkan kepada pihak Direktorat Polisi Air Polda Sumsel dan Adpel Palembang melakukan tindakan tegas kepada pemilik kapal, sehingga mereka bersedia secepatnya mengevakuasi kapal dan muatan kapalnya, kata Ediosn salah seorang warga. Sementara Kepala Adpel Palembang, Effendi Syarif mengatakan, untuk mempercepatmengatasi masalah kapal tenggelam itu, pihaknya telah menyurati pimpinan PT Multi Trans Line yang berkantor di Medan sebagai agen PT.Cipta Tirta Mulia pemilik kapal Josephine I agar secepatnya mengapungkan kapal tersebut. Surat tersebut diharapkan bisa segera ditindak lanjuti oleh perusahaan itu, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Untuk mengatasi kemungkinan keluarnya muatan minyak goreng dari tanki yang dapat mencemarai Sungai Musi, di sekitar kapal tanker Jospehine I dipasang "oil boom", tambahnya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007