Batam (ANTARA News) - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Brigjen Pol Sutarman, selalu bisa membuat orang di sekelilingnya tertawa, seperti yang dilakukannya pada sebuah diskusi soal TKI di Batam, Senin. "Saya belajar dari Gus Dur," ungkap Sutarman, yang pernah menjadi ajudan presiden di masa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia bukan hanya berguru, tapi juga mengoleksi beberapa lelucon khas Gus Dur. "Gus Dur pernah ditanya, kenapa di Yogyakarta gempa. Dia jawab, habis Roro Kidul tidak memakai jilbab," katanya menceritakan lelucon sang guru. Di atas panggung pun, ketika berpidato, dia tampil penuh humor. "Maaf, saya tidak bisa mewakili Kapolri, mewakili diri sendiri saja sulit, karena saya suka bohongi istri kalau pulang malam," katanya disambut tawa hadirin. Guru humornya memang Gus Dur, tapi setelah dua tahun di Kepri, Sutarman pun belajar pantun, yang selalu menjadi pembuka dan penutup pidato para pejabat Melayu. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007