Jakarta (ANTARA News) - Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB Urusan Situasi Pembela HAM, Hina Jilani, berkunjung ke Indonesia 5 hingga 13 Juni 2007, atas undangan pemerintah Indonesia. Keterangan tertulis Information and Advocacy Officer UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) Indonesia, Laksmita Noviera, di Jakarta, Selasa, menyebutkan kunjungan ini bertujuan melihat situasi pembela HAM, mempelajari kerangka hukum dan fungsinya, serta mempromosikan HAM. "Beliau akan membuat laporan berisi penemuan dan rekomendasi dari hasil kunjungannya serta dipublikasikan dan dipresentasikan kepada Dewan HAM PBB (United Nations Human Rights Council)," ujar Laksmita. Hina Jilani dijadwalkan bertemu dengan pejabat pemerintah, antara lain Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Direktur Jenderal HAM. Selanjutnya bertemu dengan Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Muda Mahkamah Agung Bidang Peradilan, Jaksa Agung Tindak Pidana Umum, Kepala Staf TNI, Kapolri, Ketua Komnas HAM, Ketua Komnas Perempuan serta Ombudsman. Hina Jilani yang juga pengacara di Mahkamah Agung Pakistan itu juga akan bertemu dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan pers, serta perwakilan PBB di Indonesia. Selain Jakarta, Hinna Jilani yang mulai bertugas di Setjen PBB sejak Agustus 2000 itu juga akan berkunjung Aceh dan Papua Barat guna bertemu dengan pihak-pihak terkait di jajaran pemerintah setempat dan organisasi kemasyarakatan. "Pada akhir kunjungannya pada 12 Juni 2007, dia akan memberi keterangan kepada pers untuk menjelaskan hasil temuan awal dari kunjungannya di Indonesia," ujar Laksmi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007