Kota Gaza (ANTARA News)- Pasukan dan tank-tank Israel meninggalkan kota Gaza selatan , Selasa, setelah melakukan operasi sehari terhadap prasarana kelompok pejuang. "Pasukan kami telah ditarik dari selatan Jalur Gaza, di mana mereka menangkap empat warga Palestina setelah memeriksa sekitar 40 orang," kata seorang jurubicara militer. Sumber-sumber keamanan Palestina membenarkan bahwa tank-tank yang terlibat dalam operasi di sekitar kota Rafah -- terbesar dalam jenis itu di daerah tersebut dalam beberapa bulan telah ditarik ke perbatasan. Tank-tank menyisir lima hektar tanah Palestina dan merusak tujuh rumah dalam operasi yang memasuki dua kilometer daerah Palestina, kata sumber-sumber itu seperti dilaporkan AFP. Ini adalah pertama kali tank-tank Israel menerobos masuk ke Gaza selatan sejak gencatan senjata 26 Nopember diberlakukan, kendatipun buldoser-buldoser dan kendaraan-kendaraan lapis baja melakukan operasi-operasi ekcil di daerah Palestina perbatasan itu. Penyerbuan itu terjadi hampir tiga pekan setelah Israel memulai kembali serangan-serangan udara terhadap para pejuang di Gaza setelah gencatan senjata enam bulan, untuk menanggapi peningkatan tajam serangan-serangan roket dari wilayah Palestina. Serangan-sernagan Israel itu menewaskan 16 warga sipil dan 37 pejuang sebagian besar dari Hamas tapi gagal sama sekali menghentikan serangan-serangan roket. Lebih dari 285 roket ditembakkan ke Israel sejak 15 Mei, kata militer, menewaskan dua warga sipil , mencederai lebih dari 20 orang dan menyebabkan ratusan orang meninggalkan kota Sderot, Israel selatan yang sering jadi sasaran penembakan.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007