Paris (ANTARA News) - Juara bertahan dua kali, Justine Henin dan petenis putri nomor dua dunia, Maria Sharapova, hari Selasa maju ke semifinal Prancis Terbuka setelah masing-masing meraih kemenangan straight set atas lawan-lawannya. Henin, 25, memberi pelajaran kepada bintang Amerika Serikat, Serena Williams di lapangan tanah liat, dimana juara Australia Terbuka itu mengayunkan raketnya secara frustrasi di lapangan utama Philippe Chatrier, saat ia kalah 4-6 3-6 dari unggulan utama itu. Petenis Belgia melaju ke semifinal diikuti oleh Sharapova yang mengalahkan rekannya dari Rusia, Anna Chakvetadze 6-3 6-4. Henin di babak berikutnya akan bertemu dengan Jelena Jankovic, sementara Sharapova akan berhadapan dengan Anna Ivanovic, yang baru pertama kali mencapai semifinal suatu event Grand Slam. Jankovic menyingkirkan unggulan keenam dari Ceko, Nicole Vaidisova 6-3 7-5, sementara Ivanovic, 19 , menaklukkan runner-up tahun lalu dari Rusia, Svetlana Kuznetsova 6-0 3-6 6-1. Tetapi, pertemuan yang sangat dinantikan antara Henin dengan Williams, yang oleh banyak pengamat dianggap sebagai pertandingan final sebelum pertandingan final turnamen tahun ini tersebut, berlangsung di luar dugaan. Pertandingan di lapangan utama itu juga menandai pertemuan pertama Henin dengan Williams di Roland Garros sejak pertandingan semifinal mereka yang kontroversial tahun 2003, saat Henin mengalahkan juara bertahan itu tiga set. Petenis Amerika itu meninggalkan lapangan dengan berlinang air mata setelah disoraki para penonton Paris yang berpihak pada Henin yag pada waktu itu dianggap sebagai "underdog" setelah serangkaian insiden kontroversial. Kali ini ia juga mendengar sorakan yang sama ketika ia mengayunkan lagi roketnya secara frustrasi setelah kalan di servis pembukaan di set kedua. "Saya merasa pasti bahwa mereka mendukung Justine, tetapi hal itu tidak mengganggu saya," kata Williams. "Tidak ada yang berhasil hari ini. Saya tidak mengira bahwa saya bermain demikian buruk di perempatfinal suatu Grand Slam," katanya. Henin, yang tidak ikut Australia Terbuka karena sedang mengurus perceraiannya, menolak anggapan bahwa ia meraih kemenangan karena penampilan lawannya yang buruk. "Saya menganggap bahwa saya bermain baik," kata Henin. "Saya melakukan segala sesuatu yag dapat saya lakukan untuk menguasai pertandingan. Saya tidak membiarka dia bangkit," katanya. "Ini merupakan Grand Slam pertama saya tahun ini, sehingga saya tidak tahu apa yang diharapkan," tambah Henin, yang memenangi gelar di Prancis tahun 2003, 2005, dan 2006. Tetapi, meskipun difavoritkan, peraih gelar Grand Slam lima kali itu mengatakan ia menduga akan menghadapi perlawanan keras dari Jankovic, yang dalam lima kali pertemua sebelumnya selalu ia kalahkan. "Pertandingan akan berjalan keras. Saya merupakan salah seorang pemain tertua dalam sirkuit tersebut sekarang ini. Tenis selalu berkembang dan para pemain baru berdatangan," tambahnya. Sementara itu, Sharapova paling tidak kini sudah mencapai semifinal dari empat event Grand Slam dan ia melakukanya dengan mengalahkan Chakvetadze untuk keempat kalinya dalam karirnya, AFP melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007