London (ANTARA News) - Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) mengingatkan bahwa dorongan penggunaan biofuel yang ramah lingkungan bisa menekan harga minyak hingga mencapai harga tertinggi, demikian laporan Financial Times Rabu. Sekjen OPEC Abdalla El-Badri mengatakan pada harian bisnis itu bahwa pengembangan biofuel telah mendorong kartel minyak itu untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan investasi baru di bidang produksi minyak. "Jika kami melihat jumlah permintaan yang tidak aman ... kamiakan mempertimbangkan kembali investasi jangka panjang," katanya seperti dikutip harian itu, yang dilansir AFP. Harian itu menyatakan bahwa El-Badri juga memperingatkan bahwa produksi biofuel juga pada akhirnya tidak akan berkelanjutan karena akan bersaing dengan produksi pangan. Ia menambahkan bahwa harga minyak mentah bisa menembus level tertinggi jika investasi di bidang biofuel melonjak. Ke-12 negara anggota OPEC memproduksi minyak mentah lebih dari sepertiga pasokan minyak global.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007