London (ANTARA News) - Berbagai produk dekorasi rumah buatan Indonesia khususnya yang terbuat dari kayu menjadi primadona dan sangat diminati di Spanyol karena kombinasi sentuhan seni warisan budaya dan rancangan kreatif.

Hal itu disampaikan Dubes RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso kepada Antara London, Jumat, sehubungan dengan keikutsertaan Indonesia pada International Gift & Decoration Fair yang digelar di Madrid, sejak tanggal 20 hingga 24 September 2017.

Pameran dibuka Menteri Ekonomi, Tenaga Kerja dan Keuangan Daerah Otonomi Madrid, Engracia Hidalgo Tena, diikuti 13 perusahaan dari Indonesia di bawah koordinasi Kedutaan Indonesia di Madrid. Atase Perdagangan KBRI Madrid dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) di Barcelona.

Ke-13 perusahaan tersebut memproduksi kain dan busana batik, tas dan dompet kulit, asesori perak dan mutiara, serta aneka kerajinan tangan untuk dekorasi rumah dari Bali, Solo, Jogja, Makassar, dan Bogor.

Dubes mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam pameran mendapat dukungan industri pariwisata mempunyai nilai jual yang dipamerkan tidak hanya dilirik kalangan industri pariwisata Spanyol dimana pada tahun 2016 menerima 77 juta wisatawan internasional, melainkan juga di negara di sekitar Spanyol, seperti Perancis dan Italia yang merupakan tiga negara penerima wisatawan terbesar di dunia.

Peluang untuk masuk ke pasar Spanyol, Perancis, dan Italia sangat terbuka karena industri pariwisata di negara tersebut terus berkembang dan membutuhkan beragam home decoration untuk hotel, resort, restoran, bar, gedung-gedung pertemuan, dan lainnya.

KBRI Madrid berpartisipasi dalam International Gift & Decoration Fair , merupakan pameran dua-tahunan, sejak tahun 2015.

Produk home decoration buatan Indonesia dipamerkan oleh lebih dari 70 persen stand importir produk home decoration , yang diikuti 975 peserta dari 20 negara.

Produk tersebut pada umumnya terbuat dari kain dan kayu, baik untuk kediaman pribadi maupun industri pariwisata seperti hotel, resort, restoran, bar, dan gedung pertemuan yang memerlukan dekorasi dengan rancangan yang unik dan berkualitas.

Untuk produk dekorasi rumah, mulai Januari sampai Juni 2017, ekspor Indonesia ke Spanyol mencapai US$ 8.814.261.00 sehingga Indonesia menduduki peringkat ke-11.

Minat pasar Spanyol terhadap produk Asia sangat tinggi, terlihat pada daftar mitra pemasok produk home decoration peringkat teratas diisi oleh China, India, dan Vietnam.

Manager Moycor, Ignacio yang telah selama 10 tahun mengimpor furnitur dan berbagai produk home decoration dari Indonesia dengan mitranya di Jepara dan Solo dalam memproduksi dan menjual produk home decoration untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat di Spanyol, Perancis dan Italia.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2017