Majalengka (ANTARA News) - Dua warga Desa Haurgeulis, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menemukan bebatuan yang diduga mengandung emas sehingga polisi segera mengamankan lokasi penemuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolda Jabar Irjen Pol Sunarko DA dalam kunjungannya ke Majalengka, Kamis, membenarkan bahwa aparat kepolisian masih mengawasi dan menjaga lokasi penemuan, sementara mengenai benar tidaknya bebatuan dimaksud mengandung emas, kini sedang diteliti. "Sejauh ini kan masih opini, jadi belum jelas emas atau bukan yang ada di kawasan itu, kita jangan terlalu jauh menguji suatu hal yang masih opini, kami akan berangkat melakukan penyelidikan berdasarkan fakta-fakta di lapangan," katanya. Jadi, kata jenderal bintang dua itu, pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas Kamtibmas agar di daerah lokasi penemuan itu tidak terjadi gejolak. Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang berkompeten dengan persoalan pertambangan tersebut. Sementara itu Kapolsek Bantarujeg AKP Abu Bakar yang ditemui secara terpisah di Majalengka mengatakan, lokasi tambang yang berada di kawasan hutan Perhutani itu sejak adanya informasi ditemukan logam emas tiga hari lalu, langsung dilakukan pengamanan dan penyitaan sekarung bebatuan yang diduga mengandung emas. "Kami masih melakukan penyelidikan mengenai adanya tambang emas tersebut, untuk itu, kami juga masih memeriksa saksi Asep dan saksi Imong, keduanya warga Majalengka serta mengamankan sekarung bongkahan batu yang mengandung urat emas," ujarnya. Langkah pengamanan tersebut, kata dia, dilakukan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat dan adanya hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami juga sudah mengirimkan sebagian sampel batuan untuk dilakukan uji laboratorium untuk memastikan ada tidaknya kandungan emas," katanya. Mengenai uji laboratorium material batuan yang ditemukan dua pemuda yang diyakini mengandung emas tersebut, dibenarkan oleh Bupati Majalengka Ny Tuty. Kepada wartawan di sela-sela peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka ke-517 Tuty mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bila ada kawasan wilayahnya yang mengandung logam mulia, namun untuk memastikannya harus dilakukan uji material oleh pihak yang berwenang. "Saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan agar melakukan penelitian dan pengujian material yang ditemukan oleh warga yang diduga mengandung logam emas," katanya. Dalam kesempatan itu bupati berpesan agar warga masyarakat jangan terlalu berharap dan berbondong-bondong ke kawasan itu, sebelum ada kepastian mengandung emas atau tidaknya batuan di areal hutam Perhutani tersebut.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007