Berlin (ANTARA News) - Bayern Muenchen akan memulai era baru di bawah arahan pelatih sementara Willy Sagnol saat bertanding melawan Hertha Berlin pada Minggu (1/10).

Juara Bundesliga itu menelan kekalahan memalukan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-0 pada Liga Champions, Rabu (27/9), yang berbuntut pemecatan Ancelotti keesokan harinya.

Setelah kalah 2-0 dari Hoffenheim dan kehilangan keunggulan dua gol di kandang Wolfsburg dalam pertandingan domestik, Bayern Muenchen sudah tidak lagi mendominasi kompetisi Bundesliga.

Dengan posisi ketiga di klasemen, di bawah Hoffenheim dan pemimpin klasemen Borussia Dortmund, tekanan pada Ancelotti pun meningkat setelah mencuatnya rumor ketidakharmonisan di ruang ganti.

Menghadapi kritik dari para penggemar dan media atas kegagalannya mengakomodasi Thomas Mueller, relasi Ancelotti dengan pemain andalan seperti Robert Lewandowski, Arjen Robben dan Franck Ribery menjadi menegang.

Willy Sagnol, yang mengambil kursi pelatih sementara, bertugas mengembalikan kekuatan Bayern Muenchen musim ini saat bertamu ke markas Hertha Berlin.

(Baca: Bayern pecat Ancelotti setelah dipermalukan PSG)


Pilihan pemain

Ancelotti mendapat kritik keras mengenai pemilihan pemain saat melawan PSG.

Sagnol diharapkan kembali mempercayai pemain senior seperti Mats Hummels, Robben, Ribery dan Jerome Boateng sebagai pemain utama saat melawan Hertha.

"Saya mengharapkan perkembangan positif dari tim, dan hasrat kuat untuk tampil," kata pemimpin klub Karl-Heinz Rummenigge setelah pemecatan Ancelotti.

Setelah hasil buruk di Paris, tidak ada hal lain yang akan diterima petinggi Muenchen selain kemenangan di Berlin.

Di sisi lain, Hertha mengistirahatkan beberapa pemain kunci saat kalah 0-1 di Liga Europa melawan Ostersund. Karim Rekik, Rune Jarstein, Marvin Plattenhardt dan Mathew Leckie diperkirakan tampil saat menjamu Bayern menurut warta AFP.

(Baca: Hasil Liga Europa, Arsenal menang, Everton imbang)

Penerjemah: Alviansyah P
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017