Beijing (ANTARA News) - Tiga pimpinan redaksi sebuah surat kabat China dipecat karena menerbitkan sebuah iklan yang memuji para ibu korban pembantaian Lapangan Tiananmen 1989, kata satu sumber yang mengetahui masalah itu, Kamis. Kepala redaksi surat kabar Chengdu Evening News dan dua wakilnya dipecat setelah surat kabar itu menerbitkan iklan khusus kecil itu, Senin, peringatan tahun ke-18 peristiwa berdarah di Tiananmen, kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu. Pemecatan-pemecatan itu diumumkan kepada para pegawai Kamis di Chengdu, ibukota provinsi Sichuan, China baratdaya, kata sumber itu seperti dikutip AFP. Ratusan dan bahkan mungkin ribuan orang tewas pada 1989 ketika pasukan militer bergerak untuk menumpas demonstran yang dipimpin mahasiswa yang menduduki Lapangan Tinananmen selama beberapa pekan untuk menuntut demokrasi dan diakhirinya korupsi pemerintah. Pembantaian itu tetap menjadi salah satu masalah paling tabu di China, dimana pemerinah menyatakan bahwa aparat keamanan menumpas "gangguan politik" untuk mengamankan stabilitas ekonomi dan sosial. Kelompok Ibu Tiananmen, sebuah perkumpulan para ibu yang anak-anaknya tewas atau dipenjara pada 1989, terus mendesak permintaan maaf dan kompensasi dari pemerintah. Surat kabar itu menolak memberikan komentar mengenai berita tersebut ketika dihubungi oleh AFP Kamis.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007