Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyelidiki peristiwa rumah legislator DPRD Riau, Supriati (53) yang diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal sehingga membuat terasnya menjadi gosong.

"Kita lakukan penyelidikan dan saat ini petugas sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Selasa.

Peristiwa itu persisnya terjadi di di Jalan Dwi Kora Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sail, Pekanbaru. Kejadian diketahui oleh saksi Romi (45),  Selasa (3/10) pukul 05.15 WIB, saat pulang dari salat Subuh.

Ketika itu, saksi yang juga tinggal di rumah itu melihat di teras ada bau minyak tanah. Setelah dicek terlihat ada bekas terbakar dan pecahan botol serta sumbu dari kain yang telah terbakar.

Selanjutnya saksi masuk lewat pintu samping dan memanggil untuk membangunkan sepupunya Nando (28). Kemudian Nando membuka pintu depan juga melihat ada pecahan kaca dari botol Teh Botol serta sumbu dari kain yang telah hangus terbakar.

Kedua saksi itu merupakan keponakan dari Suptiati, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Riau.

Dia berasal dari Daerah Pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi dan sudah dua periode menjadi anggota dewan. Saat ini dia duduk sebagai anggota Komisi III DPRD Riau yang membidangi keuangan.

Supriati yang juga berada dalam rumah pada peristiwa ini berharap ada penanganan lebih lanjut dari kepolisian. Dia berharap agar secepatnya pelaku ditemukan."Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," ujarnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017