Bojonegoro (ANTARA News) - Dua dari tiga penggali sumur dilaporkan tewas, setelah terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 14 meter ketika mereka sedang memperbaiki sumur di Desa Sidokumpul, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Jumat siang. Dua pekerja yang sudah tidak bernyawa ketika diangkat dari lubang sumur itu adalah Rifan (35 dan Harno (30), sementara Simin (18) berhasil diselamatkan, walaupun harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Proses evakuasi terhadap ketiganya dilakukan oleh seorang warga setempat, Sukidjan (40), yang dibantu oleh puluhan warga lain pada pukul 14.30 WIB. Sukidjan yang diikat dengan tambang besar, turun ke dalam sumur mengevakuasi ketiga pekerja naas itu, sementara puluhan warga lainnya membantu Sukidjan mengangkat korban dari atas sumur. Ketika Sukidjan mencapai dasar sumur dan menemukan para korban, ia mengaku, masih merasakan detak jantung di dada Simin. Simin yang ternyata masih hidup mendapat prioritas utama untuk dievakuasi. Evakuasi korban juga dibantu petugas Polsek Kalitidu yang dipimpin Kapolsek Kalitidu, AKP Temy AR. Dengan kendaraan Polsek Kalitidu, Simin, akhirnya dilarikan ke RS Sosodoro Djatikoesoemo untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Rifan dan Harno yang dievakuasi setelahnya, dipastikan oleh seorang petugas medis Puskesmas Kec. Kalitidu bahwa keduanya sudah tewas. Kapolsek Kalitidu, AKP Temy AR menyatakan, ketiga korban semuanya dibawa ke RS Sosodoro Djatikoeseomo untuk mendapatkan perawatan dan visum. "Tetapi untuk dua korban yang tewas hanya dilakukan visum luar, karena kejadiannya sudah jelas," tuturnya. Menurut dia, diperkirakan ketiga korban tersebut mengalami musibah karena menghirup gas beracun yang ditimbulkan dari mesin pompa air yang dimanfaatkan untuk menguras sumur berkedalaman 14 m. Ketiga korban diminta membuat sumur bor di dalam sumur lama yang kedalaman 14 meter oleh Sukisno, warga Desa Sidokumpul. Rifan yang ketika itu turun ke sumur dengan tangga bambu untuk mematikan mesin pompa, terjatuh. Harno yang menyusul kemudian untuk menolong rekannya itu juga terjatuh, Simin yang melakukan hal yang sama pun terjatuh juga.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007