Jakarta (ANTARA News) - Suasana suram meliputi kontingen tinju Indonesia di Kejuaraan Asia di Ulaan Baatar, Mongolia, karena dari sembilan petinju yang dikirim, tidak satu pun yang tersisa dan prestasi paling tinggi hanyalah lolos ke babak kedua melalui Arenaldo di kelas 67kg. Manajer tim Bambang Asmanu melalui faksimili yang dikirim ke kantor PB Pertina di Jakarta, Jumat, memberikan alasan klise bahwa kekalahan disebabkan oleh undian yang kurang menguntungkan dan rata-rata lawan yang dihadapi sudah mempunyai pengalaman bertanding di tingkat Asian Games dan bahkan Olimpiade. "Namun pada pagi hari, dilakukan sparring partner dengan petinju dari Korea, Cina, Malaysia, dan Jepang untuk menambahkan jam terbang petinju Indonesia," kata Bambang Asmanu dalam surat yang ditulis tangan itu. Dari kesembilan petinju itu, hanya Arenaldo yang mampu meraih sekali kemenangan dan lolos ke babak kedu, sementara delapan rekannya, langsung tumbang di babak pertama. Petinju terakhir yang langsung tumbang adalah petinju senior Bonyx Saweho yang kalah telak dengan skor 5-25 dengan petinju Kumar Jitender asal India. Arenaldo pada pertandingan pertama, 4 Juni lalu, meraih kemenangan angka telak (over score) 21-1 atas petinju Mustafa Rohullah dari Afghanistan. Tapi pada babak kedua sehari kemudian, ia harus mengakui ketangguhan petinju tuan rumah Mongolia Zorigbataar Enkhzong dengan skor 4-11. Kejuaraan tinju Asia tersebut diikuti oleh 22 negara dan peserta dari Asia Tenggara adalah Malaysia, Thailand dan Indonesia. Berikut hasil petinju Indonesia yang ditangani pelatih kepala John Amanupunyo dan Frans VB itu: 1. Kelas 48kg: Ismail vs Birzhan Zhakypov (Kazakhstan) 2-24 2. Kelas 54kg: Manase vs Gu Yu (Cina) 7-27 3. Kelas 57kg: Arenaldo vs Mustafa Rohullah (Afghanistan) 21-1, kemudian dikalahkan Zorigbataar Enkhzong (Mongolia) 4-11. 4. Kelas 60kg: Miftah RL vs Marufjon Fayzuloev (Tajikistan) 6-26 5. Kelas 69kg: Eddy Jeffry vs MOngontsooj Nandine Erdene (Mongolia) 2-22 6. Kelas 64kg: Erico A vs Sungiong Mai Maititu (Cina) 2-26 7. Kelas 75kg: Ali Imron vs Firdaus Solohov (Tajikistan) 0-17 8. Kelas 81kg: Alberto Logo vs Tresennadmid Munchculuun (Mongolia) kalah angka 9. Kelas 51kg: Bonyx Saweho vs Kumar Jitender (India) 5-25 (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007