Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Nyonya Ani Yudhoyono akan menyaksikan pementasan sendratari yang mengangkat cerita gugurnya Niwatakwaca, sebuah pertunjukan yang mengawali kegiatan seni tahunan di Pulau Dewata, 16 Juni mendatang. "Kepala Negara menyaksikan pergelaran yang ditampilkan oleh tim kesenian Pemerintah Propinsi Bali, setelah sore harinya membuka PKB (Pesta Kesenian Bali) di depan monumen Bajra Sandhi Niti Mandala Renon Denpasar," kata Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, Drs Nyoman Nikanaya di Denpasar, Sabtu. Ia mengatakan, pergelaran yang melibatkan ratusan seniman akan berlangsung di panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar. Pagelaran kali ini dikemas secara apik yang dikoordinasikan oleh Pemprop Bali. Pementasan perdana setiap pelaksanaan PKB yang penampilannya selalu sukses, mampu menyedot ribuan penonton selama ini ditangani oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. "Pengambilalihan garapan seni dari ISI ke Pemprop Bali semata-mata untuk mengembalikan pagelaran seperti yang dilakukan pada awal-awal pelaksanaan PKB yang digagas budayawan yang juga mantan Gubernur Bali Prof Dr Ida Bagus Mantra," ujar Nikanaya. Ia menambahkan, penggarapan sendratari kolosal melibatkan berbagai unsur mulai dari seniman alam, sangar seni serta seniman-seniman akademik lulusan ISI yang selama ini telah menjadi pembina-pembina kesenian di tingkat kabupaten/kota. "Semua seniman-seniman andal itu dirangkul, termasuk dosen dan mahasiswa ISI Denpasar dalam menggarap sebuah sendratari kolosal," ujar Nikanaya. Nikanaya menambahkan, ISI Denpasar juga menggarap pementasan kolosal yang mengangkat tema "Bima dadi Caru" yang dipentaskan pada penutupan PKB 14 Juli 2007," ujar Nikanaya. Demikian pula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Sukawati, Kabupaten Gianyar, menggarap pementasan kesenian Kecak kolosal yang juga untuk memeriahkan PKB. Selama sebulan PKB berlangsung menyuguhkan 156 kali pementasan yang dibawakan oleh kelompok (sekaa) kesenian utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali. Pementasan yang seluruhnya berlangsung di kawasan Taman Budaya Denpasar mulai dari kesenian tradisi, kreasi, pengembangan dan kontemporer. Pementasan aneka jenis kesenian tersebut merupakan salah satu dari lima agenda PKB. Empat kegiatan lainnya meliputi atraksi budaya, aneka jenis perlombaan, pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga serta sarasehan, kata Nikanaya.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007