Paris (ANTARA News) - Roger Federer berharap akan dimahkotai sebagai juara Prancis Terbuka dan peristiwa bersejarah di lapangan utama Roland Garros itu disaksikan oleh penonton yang memenuhi lapangan tersebut. Kemenangan tersebut akan menjadikan petenis putra nomor satu dunia itu menjadi orang ketiga yang meraih empat gelar Grand Slam pada waktu yang sama. Tetapi, petenis asal Swiss itu merasa cemas bahwa bangku-bangku penonton di Lapangan Philipe Chartier itu akan kosong, seperti yang terjadi pada awal pertandingan di kejuaraan tersebut. "Lapangan utama di Wimbledon selalu penuh dan kursi-kursinya selalu diduduki penonton, tetapi masalahnya di sini ialah para penonton VIP hanya datang di satu atau dua pertandingan," kata Federer menjelang final keduanya secara beruntun melawan juara bertahan Rafael Nadal. Saat Federer memulai pertandingan semifinalnya melawan Nikolay Davydenko pada pukul 1100 GMT (1300 waktu setempat), kursi di lapangan itu hanya terisi separuhnya dengan kursi-kursi di pinggir lapangan sebagian besar kosong, karena para penonton yang mestinya menduduki kursi-kursi itu sedang makan siang. "Para penonton VIP mengambil semua kursi sekitar lapangan tersebut, berbeda dengan di Wimbledon, di mana VIP hanya menempati the Royal Box, dan kursi-kursi lainnya selalu diduduki penonton bukan VIP yang membuat suasana jadi meriah," jelas Federer. "Saya tidak mengatakan di sini tidak baik, tetapi anda harus berharap para penonton VIP atau sponsor juga datang," katanya. Federer akan bergabung dengan Don Budge (1938) dan Rod Laver (1962 dan 1969) sebagai petenis yang meraih keempat gelar Grand Slam pada waktu yang sama, bila ia menang. Tetapi, Nadal adalah juara bertahan dua kali yang memenangi ke-20 pertandingan yang ia mainkan di Roland Garros. Kemenangan bagi petenis Spanyol itu akan membuatnya menyamai Bjorn Borg sebagai juara tiga kali secara beruntun. Federer yakin bahwa ia sudah belajar banyak dari final 2006, saat ia kalah empat set. "Kini situasinya lebih mudah, karena tahun lalu adalah yang pertama kali saya berada di posisi untuk bisa memegang keempat gelar Grand Slam pada saat yang sama dan memenangi Prancis Terbuka," katanya. "Saya terpengaruh hal itu. Bila orang mempunyai pengalaman seperti hal itu, pengalaman kedua akan selalu lebih mudah. Saya merasa lebih santai mengenai hal itu tahun ini. Saya tahu arti pentingnya, jadi saya harap saya dapat bermain bagus pada hari Minggu," kata Federer. Nadal belum pernah kalah satu set pun dalam Prancis Terbuka tahun ini, tetapi Federer, dengan berbekal kemenangan pertamanya di lapangan tanah liat atas petenis Spanyol itu di Hamburg bulan lalu, menyatakan bahwa ia sudah siap menghadapi juara bertahan itu. "Saya sudah siap menghadapi lawan tangguh, saya sudah siap menghadapi hujan, saya sudah siap menghadapi pertandingan lima jam, jadi tidak ada masalah," kata Federer, seperti dikutip AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007