Hasil ini disambut dengan penuh kesenangan oleh seisi Stadion Rajko Mitic dan membuat Serbia memuncaki Grup D dengan 21 poin dari 10 pertandingan, dua poin di atas peringkat kedua Republik Irlandia yang maju ke playoff setelah menumbangkan Wales 1-0.
Ini untuk kedua kalinya Serbia mencapai putaran final setelah tersisih pada fase grup Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang setelah itu absen pada tiga turnamen besar.
"Saya sudah memperkirakan pertandingan yang sulit melawan Georgia dan sudah menyangka langkah terakhir akan sangat sulit," kata pelatih Slavoljub Muslin.
"Georgia tampil lebih baik pada babak pertama dan saya bilang kepada para pemain untuk menaikkan tempo setelah jeda, kendati kami harus terus rapat dalam bertahan."
Prijovic menjadi pahlawan kemenangan Serbia berkat sentuhan akhirnya yang sempurna yang memicu pendukung tuan rumah tumpah dalam kegembiraan yang beberapa di antaranya menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan Serbia ini.
"Penonton memainkan bagian besar dan saya berterima kasih kepada mereka," tutup Muslin seperti dikutip Reuters
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017