Moskow (ANTARA News) - Rusia menawari kepada Amerika Serikat (AS) untuk bersama-sama menggunakan radar di Azerbaijan, sehingga AS tidak perlu membangun sistem anti-Rudal di Eropa Timur, kata menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Sabtu. Presiden Vladimir Putin sebelumnya menyarankan timpalannya dari AS, George W. Bush, agar kedua pihak menggunakan stasiun radar Qabala yang disewa Rusia di Azerbaijan. AS bermaksud memasang sistem perisai Rudalnya di Republik Ceko dan Polandia, sedangkan Moskow mengatakan hal itu akan mengancam keamanannya. "Tawaran ini menjadikan rencana AS itu tidak perlu," kata Lavrov kepada wartawan. Ia menolak usul, agar Moskow turut serta dalam sistem perisai peluru kendali (rudal) milik AS di Eropa Timur. "Jika mengira bahwa kami akan ambil bagian dalam pembangunan kekuatan yang... menciptakan ancaman bagi kami, itu hanya ada di angan-angan," ujarnya. "Penggunaan bersama atas informasi yang dikumpulkan oleh berkumpul stasiun (Qabala) menjadikan AS dapat membatalkan rencana memasang perisai Rudalnya di Eropa maupun rencana memasang peralatan sejenis di angkasa," kata Lavrov menambahkan, seperti dilansir Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007