Jakarta (ANTARA News) - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat "idA-" untuk PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) dan outstanding Obligasi I/2004, serta memberikan peringkat "idA-" untuk rencana penerbitan Obligasi II/2007 sebesar maksimum Rp300 miliar. "Prospek stabil diberikan kepada peringkat-peringkat tersebut," kata analis Pefindo, Yans. B. Simbolon, di Jakarta, Senin. Menurut dia, peringkat tersebut merefleksikan kemampuan perusahaan yang kuat untuk memelihara posisi pasar yang menguntungkan, basis nasabah dan diversifikasi usaha yang bagus. "Namun peringkat tersebut diperlemah oleh persaingan yang ketat, terutama dalam bisnis investasi perbankan," tambahnya. TRIM, katanya, didirikan pada Mei 1990 sebagai sebuah perusahaan pialang saham yang fokus pada nasabah ritel domestik. Sepanjang tahun, TRIM berhasil mengembangkan bisnis pialang ritel dan dalam waktu yang sama melakukan diversifikasi ke wilayah industri sekuritas lainnya. Pada saat ini, TRIM telah mengelola penyediaan jasa-jasa secara luas dalam Equity Capital Market (ECM), Debt Capital Market (DCM), Investment Banking (IB), dan Assets Management (AM). Kegiatannya yang terintegrasi didukung oleh teknologi informasi dan kemampuan riset yang mencukupi. Jaringan cabang TRIM, yang terdiri dari kantor pusat dan 14 cabang di 11 kota utama di Indonesia, juga dapat menyediakan layanan yang relatif mudah diakses dan nyaman bagi para nasabahnya. Kantor cabang juga digunakan untuk mendukung penjualan langsung perusahaan untuk reksa dana, dan menambah aliansi strategis dengan bank-bank terkemuka untuk memperluasd penetrasi pasar, katanya. Hingga saat ini, perusahaan dikuasai oleh United Investment Inc. Malaysia 39,88 persen, PT Dwipa Miranda Lestari 3,44 persen, PT Philadel Terra Lestari 3,44 persen, Avi Y. Dwipayana 1,68 persen, Pieter Tanuri 1,68 persen dan publik 44,38 persen. Sisanya 5,50 persen dipegang sebagai saham dalam portepel perusahaan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007