Jakarta (ANTARA News) - PT Mobile-8 Telecom Tbk resmi merger dengan tiga anak perusahaannya yakni PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo), PT Metro Selular Nusantara (Metrosel), dan PT Telekomindo Selular Raya (Telesera) pada 31 Mei 2007 lalu. Dengan merger ini maka ketiga perusahaan tersebut menyatu ke dalam Mobile-8. "Rencana penggabungan ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat nomor S-2065/BL/2007 pada tanggal 2 Mei 2007 dan pada tanggal 31 Mei 2007, penggabungan telah menjadi efektif," kata Presiden Direktur Mobile-8, Hidajat Tjandradjaja dalam siaran pers yang diterima Senin. Hidajat mengatakan, merger ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada awal Mei lalu. "Dengan efektifnya penggabungan tersebut, maka Komselindo, Metrosel dan Telesera kini menggabungkan diri ke dalam Mobile-8 dan oleh karenanya Komselindo, Metrosel dan Telesera bubar demi hukum tanpa diikuti dengan likuidasi," katanya. Sementara itu, Mobile-8 sebagai perseroan yang menerima penggabungan tersebut akan tetap berdiri sebagai perseroan hasil penggabungan (surviving company) dengan nama PT Mobile-8 Telecom Tbk, tambahnya. Menurut Hidajat, dengan efektifnya proses merger ini, akan meningkatkan efisiensi Mobile-8 dalam kegiatan operasional dan biaya yang dikeluarkan. Hal ini sesuai dengan upaya Mobile-8 untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada seluruh pelanggan.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007