Palembang (ANTARA News) - Empat korban tewas dalam kecelakaan bus Lubuk Tappi yang jatuh ke jurang di Desa Lubuk Dendam, Tanjung Sakti, Lahat, Sumsel, sudah diserahkan kepada keluarganya masing-masing, sementara sepuluh korban yang masih hilang hingga kini masih terus dicari. Sementara seorang dari 15 penumpang yang selamat, masih menjalani perawatan di rumah sakit umum setempat, kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs, Abuspah Ibrahim di Palembang, Selasa. Menurut Abuspah, dari sepuluh orang yang belum ditemukan, baru dua orang yang sudah diketahui identitasnya yakni Ferry, sang supir, dan Herwan Karim, karyawan BRI Cabang Manna. Satu-satunya korban yang selamat bernama Zubir (45) warga Manna, sementara empat yang meninggal dunia masing-masing Anis (kernet bus), Murni (warga Manna), Eva (warga Manna), dan Dodi (30) karyawan Bank BRI Cabang Manna, katanya. Menurut Abusopah, personil Polres Lahat dibantu warga setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban hilang di lokasi kejadian yang medannya cukup berat itu. Bus Lubuk Tappi Express jurusan Palembang-Manna jatuh ke jurang cukup terjal, yang menurut keterangan Abuspah Ibrahim kedalamannya 75 meter dan di bawahnya dialiri sungai yang deras. Dalam berita sebelumnya, sumber lain menyatakan bahwa kedalaman jurang sekira 30 meter.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007