Glasgow (ANTARA News) - Nomor tunggal putri dinilai para ofisial tim Indonesia sebagai satu-satunya titik lemah saat menghadapi tim Hongkong dalam pertandingan terahir babak penyisihan Grup 1B yang akan digelar di Scotstoun International Sorts Arena, Glasgow, Skotlandia, Rabu. "Titik lemah kita ada pada nomor tunggal putri," ujar Wakil Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia, Yacob Rusdianto, yang mendampingi para pemain di Glasgow, Selasa. Soal siapa yang akan diturunkan, pelatih tunggal putri Hendrawan mengatakan kemungkinan Adriyanti Firdasari yang tidak diturunkan untuk menghadapi Denmark akan dipasang menghadapi Hongkong. "Kemungkinan yang akan diturunkan Firda karena pada Selasa ia istirahat tidak bertanding," ujar pelatih tunggal putri Hendrawan. Pada nomor-nomor lain, di atas kertas Indonesia unggul dari Hongkong yang pada babak penyisihan grup Piala Sudirman dua tahun lalu, kalah dari tim Merah Putih 1-4. Meski demikian, menyusul keberhasilannya mencuri dua poin meskipun akhirnya kalah 2-3 dari Denmark dalam pertandingan pertama mereka pada Grup 1B, Senin malam, melalui ganda putra dan ganda putri, Hongkong harus diwaspadai. Dalam pertandingan pertamanya, Hongkong meraih kemenangan melalui pasangan Albertus Susanto Njoto/Yohan Hadikusumo Wiratama yang mengalahkan ganda putra terbaik Denmark sekaligus peringkat tiga dunia Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen 8-21, 22-20, 21-18. Selain itu, pasangan Koon Wai Chee/Chau Hoi Wah juga berhasil menumbangkan pasangan Lena Frier Kristiansen/Helle Nielsen 21-13, 14-21, 21-15. Berdasarkan hasil tersebut, serta kekalahan Indonesia dari Korea 2-3 pada pertandingan pertamanya, Indonesia dipastikan tidak akan gegabah dalam menghadapi Hongkong meski Hongkong sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal setelah kalah dari Korea. "Memang Hongkong berhasil mencuri angka dari Denmark, tetapi jika dilihat dari angkanya memang pemain Denmark yang mainnya jelek," tegas Yacob. Salah satu pelatih tunggal putra, Hendrawan belum dapat memastikan apakah pemain asuhannya Sony Dwi Kuncoro akan turun dalam pertandingan melawan Hongkong. "Mungkin melihat dulu kondisi Taufik, kalau kondisinya bagus ada kemungkinan Taufik main lagi," katanya. Namun, Yacob Rusdianto mengatakan bahwa kemungkinan pemain yang diturunkan melawan Hongkong berbeda dari susunan pemain yang bertanding dalam dua pertandingan sebelumnya. "Rasanya pemain yang diturunkan tidak sama dengan yang sekarang karena bagaimanapun pemain perlu istirahat," ujar Yacob. Yacob yakin, meski tidak menurunkan pemain-pemain utama, tim Indonesia masih mampu mengungguli Hongkong. Dengan demikian Taufik Hidayat yang menyumbang angka pertama bagi Indonesia saat menghadapi Korea dan Denmark diperkirakan tidak akan dipasang. Juara Olimpiade dan Asian Games itu memenangi seluruh enam pertemuannya dalam turnamen perorangan atas tunggal putra terbaik Hongkong saat ini, Ng Wei, begitu juga tunggal putra kedua Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, belum pernah kalah dalam tiga pertemuannya dengan Ng Wei. Pada nomor ganda putra, ada kemungkinan tim Merah Putih akan menurunkan pasangan Candra Wijaya/Alvent Yulianto untuk menghadapi Albetus/Yohan yang mungkin akan dipasang kembali menyusul kemenangan atas Denmark. Untuk ganda putri yang paling banyak pilihan kombinasi pemain, Indonesia kemungkinan akan memasang salah satu di antara dua pasangan Greysia Polii/Vita Marissa atau Greysia Polii/Lilyana Natsir, seperti diungkapkan pelatih mereka Aryono. "Ganda putri punya banyak pilihan kombinasi, tetapi yang akan kita utamakan adalah Greysia/Vita atau Greysia/Lilyana, tergantung apakah Vita harus bermain pada ganda campuran atau tidak," ungkapnya. Jika tim memilih Vita Marissa untuk bermain pada nomor ganda campuran berpasangan dengan Flandy Limpele, maka Greysia akan berpasangan dengan Lilyana pada nomor ganda, namun jika ganda campuran nomor dua dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir yang akan diturunkan, maka Greysia/Vita bisa memperkuat ganda putri. Berikut prakiraan tim Indonesia dan Hong Kong yang akan bertanding pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup 1B di Scotstoun International Sports Arena, Glasgow, Rabu siang pukul 13.30 waktu setempat (19.30 WIB). Indonesia vs Hongkong Tunggal putra: Sony Dwi Kuncoro v Ng Wei Tunggal putri: Adriyanti Firdasari v Wang Chen Ganda putra: Candra Wijaya/Alvent Yulianto v Yohan Hadikusuko Wiratama/Albertus Susanto Njoto Ganda putri: Greysia Polii/Lilyana Natsir v Koon Wai Chee/Chau Hoi Wah Ganda campuran: Flandy Limpele/Vita Marissa v Yohan Hadikusumo Wiratama/Chau Hoi Wah. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007