Jakarta (ANTARA News) - Paket kebijakan ekonomi II dinilai akan mampu meningkat kepercayaan untuk menarik investasi, baik di dalam maupun dari luar negeri. "Saya rada optimis dengan Paket Kebijakan Ekonomi itu," kata Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Urip Timuryono, di sela-sela konferensi semen internasional di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan menilai Paket Kebijakan Ekonomi Tahap II itu menandakan pemerintah makin membuka diri untuk melakukan perbaikan untuk mengurangi keraguan kalangan investor menanamkan modalnya di Indonesia. "Sekarang ini mereka (kalangan investor) ragu-ragu, takut kalau dihambat. Harapannya dengan paket itu bisa lebih diyakinkan (masuk ke investasi di Indonesia)," katanya. Lebih jauh Urip menyambut positif Paket Kebijakan Ekonomi II yang dinilainya akan mendorong pembangunan infrastruktur di dalam negeri, sehingga dampaknya akan meningkatkan permintaan semen nasional. "Paket itu akan mendorong pembangunan infrastruktur lebih pesat lagi, sehingga akan meningkatkan kebutuhan semen di Indonesia," katanya. Semen, lanjut dia, merupakan kebutuhan utama dalam berbagai proyek infrastruktur di samping baja. Oleh karena itu, ia optimis dengan pesatnya pembangunan infrastruktur dan naiknya permintaan semen, maka akan ada investasi yang masuk, baik dalam bentuk perluasan pabrik semen maupun pembangunan pabrik baru. Menanggapi berapa persen belanja semen oleh pemerintah untuk proyek infrastruktur, Urip mengatakan agak sulit, karena harus dihitung pada penjualan akhir tahun, berapa permintaan oleh swasta dan pemerintah. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007