New York (ANTARA News) - Bank investasi AS Lehman Brothers Holdings pada Selasa melaporkan mencatat rekor laba 1,3 miliar dolar untuk kuartal kedua, naik 27 persen dari periode sama tahun lalu. Bank mengatakan peningkatan saham-saham telah memicu kontribusi perdagangan ekuitas terhadap penguatan kinerja bank, dan membantu keseimbangan keluar dari kerugian di pasar real estat. Lehman, penjamin emisi obligasi hipotik terbesar di AS, mengatakan, pendapatannya dari perdagangan fixed-income yang termasuk obligasi, mata uang dan kredit derivatif turun 14 persen menjadi 1,89 miliar dolar AS. "Berlanjut melemahnya usaha hipotik residensial di AS memberikan kontribusi terhadap penurunan penerimaan dari fixed-income," kata Lehman dalam pernyataannya. Tetapi, Christopher O`Meara, direktur keuangan, the chief financial officer, menentramkan hati para investor bahwa melemahnya pasar hipotik sub-prime tidak melebar ke seluruh wilayah. Laba bersih per saham Lehman melampui perkiraan para analis, meningkat menjadi 2,21 dolar, dari 1,69 dolar pada kuartal pertama tahun lalu, demikian laporan DPA. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007