Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan keprihatinannya atas sejumlah aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap warga sipil di Tembagapura.

Aksi teror yang dilakukan anggota KKB sudah sangat keji karena mereka melakukannya terhadap warga sipil sehingga aparat keamanan akan melakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut.

"Dari laporan yang diterima selain membakar mereka juga melakukan sejumlah aksi yang tidak terpuji hingga meresahkan warga sipil," kata Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Selasa di Jayapura.

Kapolda Papua ketika ditanya tentang adanya kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap warga sipil mengaku belum mendapat laporan tentang insiden tersebut.

"Saya akan mengecek dan bila benar sangat disayangkan dan prihatin karena warga sipil sudah menjadi korban," kata Irjen Pol Boy Rafli.

KKB dilaporkan melakukan penculikan dan pemerkosaan terhadap warga sipil yang bermukim di kawasan longsoran, Kimberly, Tembagapura, Senin malam (30/10).

Korban "E" merupakan warga yang bermukim di longsoran, Tembagapura, diculik dan diperkosa anggota KKB saat suami korban sedang keluar rumah untuk menyalakan genset.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017