Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 14 jaksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, akan menjadi pembina upacara secara serentak di 14 SMA negeri pada 6 November 2017 mendatang.

"Ini untuk menindaklanjuti hasil nota kesepahaman antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tony Spontana, di Jakarta, Rabu.

Ini merupakan inisiatif dia, untuk penanggulangan kenakalan remaja pada umumnya di wilayah DKI Jakarta seperti tawuran antar pelajar, perundungan psikologis dan fisik, pelanggaran Informasi dan Transaksi Elektronik, dan penyalahgunaan narkoba.

"Kegiatan ini juga merupakan sebagai upaya kejaksaan dalam pelaksanaan sosialisasi penyuluhan hukum ke sekolah-sekilah sebagaimana telah diprogramkan," katanya.

Para jaksa itu akan diterjunkan ke SMA Negeri 1, SMA Negeri 10, SMA Negeri 27, SMA Negeri 3, SMA Negeri 6, SMA Negeri 70, SMA Negeri 60, SMA Negeri 109, SMA Negeri 13, SMA Negeri 40, SMA Negeri 78, SMA Negeri 33, SMA Negeri 39, dan SMA Negeri 48.

Sebelumnya, Jaksa Agung, HM Prasetyo, mengharapkan Kementetian Pendidikan dan Kebudayaan mewujudkan program Jaksa Masuk Sekolah ke dalam kurikulum pelajaran anti korupsi pada pendidikan dasar, menengah dan atas.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017