Batulicin (ANTARA News) - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam sepekan belakangan mengakibatkan enam desa terendam banjir. Sejumlah desa yang dilanda banjir tersebut adalah Desa Mangkalapi, Desa Hati`ip, Desa Tibaran Panjang, Desa Darasan Binjai, dan Desa Sungai Rukam yang semuanya masuk wilayah Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanbu, demikian laporan wartawan ANTARA News di Batulicin, Rabu. Tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut, namun melihat debit air yang terus meningkat, seluruh halaman perumahan warga di daerah itu sudah terendam air dengan ketinggian hampir mancapai lutut orang dewasa. Banjir diduga akibat Sungai Kusan yang berada di sepanjang jalur kawasan desa tersebut tidak mampu menampung luapan air. Akibatnya, selain merendam halaman rumah warga, lalulintas warga di sejumlah jalan juga mulai terhambat. Di halaman rumah memang belum seberapa, tapi di jalan Desa Tibaran Panjang, kendaraan yang lewat disana sudah banyak yang terendam, ujar seorang warga. Banjir juga terus merambah lahan pertanian warga, akibatnya puluhan hektar sawah terancam gagal panen untuk yang kesekian. "Kalau air sudah banyak menggenangi lahan pertanian, besar kemungkinan volume air di perumahan warga akan semakin naik," katanya. Kepala Bidang Sosial Tanbu, Drs. Anwar S., mengaku sudah mengetahui terjadinya banjir itu sebelumnya. Namun, pihaknya belum melakukan infestigasi langsung ke lapanagn, karena diangap banjir tersebut masih dalam batas kewajaran. Banjir semacam itu, cukup pihak kecamatan yang harus mengatasi, karena sebelumnya kami sudah memberikan pelatihan dan pendidikan, bagaimana caranya menanggulangi banjir, katanya saat dihubungi wartawan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007