Jakarta (ANTARA News) - Akun Twitter pribadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, @realdonaldtrump, sempat non-aktif sementara sekitar 11 menit dan kini sudah aktif kembali.

Menurut Twitter, akun tersebut di-non-aktifkan oleh seorang pegawai bantuan layanan yang meninggalkan kantor tersebut pada Kamis (2/11) waktu setempat.

“Kami terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” kata perusahaan tersebut, melalui cuitan yang dikutip Reuters.

Perwakilan Twitter, juga Gedung Putih, tidak berkomentar atas peristiwa ini.

Trump memiliki lebih dari 41 juta pengikut di Twitter dan memanfatkan platform tersebut untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk melawan oposisi dan mengumumkan kebijakannya, sejak masa kampanye Pilpres AS 2016 hingga kini menjabat sebagai presiden.

Kamis waktu setempat, ia menulis “Great Tax Cut keluar hari ini. Pelobi membanjiri Capital Hill, tapi, Republik akan tetap kuat dan melakukan apa yang benar untuk Amerika!”.

Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana pengamanan Twitter terhadap akun pribadi dan akun resmi presiden AS di @potus, juga akun tokoh berpengaruh dunia lainnya.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2017