Trump tiba di Beijing pada Rabu sore dari Korea Selatan untuk menetap dua malam di ibukota China itu, sebagai bagian dari tur maraton Asia-nya.
Presiden AS ragu-ragu mengenai apakah akan mengumumkan Korea Utara sebagai negara sponsor terorisme pada akhir perjalanannya, kata pejabat tersebut, yang berbicara kepada wartawan di pesawat kepresidenan AS Air Force One.
Trump percaya setiap pembicaraan dengan Korea Utara akan mengurangi ancaman, untuk mengakhiri provokasi dan gerakan menuju denuklirisasi dan bahwa tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai tanpa dilakukannya denuklirisasi, pejabat tersebut menambahkan. Demikian diberitakan Reuters.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2017