Pada awal Oktober, 63 anak panda yang dikembangbiakan lahir di China, Prancis, Amerika Serikat, Jepang, Spanyol, Belgia dan Austria tahun ini. Sebanyak 58 di antaranya bertahan, membawa populasi panda raksasa yang dikembangbiakkan hingga 520.
Selain ilmuwan China, 69 ahli dari 13 negara berpartisipasi dalam diskusi panel pada konferensi tersebut, yang membahas konservasi panda raksasa, pemuliaan dan reintroduksi ke alam bebas.
"China telah mencapai hasil awal dalam pelatihan pelestarian panda yang mengikuti penakaran dan peremajaan sub-populasi," kata Xie Zhong, wakil ketua Asosiasi Zoologi China.
Dia mengatakan bahwa dengan penciptaan taman nasional panda raksasa, pelepasan lebih banyak panda ke alam liar, dan penelitian ilmiah lebih lanjut, berbagai sub-populasi panda raksasa pada akhirnya akan dipulihkan. Demikian diberitakan Kantor Berita Xinhua.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2017
