Jakarta (ANTARA News) - Indonesia berada di urutan keempat dalam peringkat negara yang memiliki kepadatan (densitas) sepeda motor tertinggi di Asia, setelah Taiwan, Thailand, dan Malaysia. "Densitas sepeda motor di Indonesia masih rendah dibanding negara Asia lainnya. Pada 2006 densitas sepeda motor di dalam negeri mencapai 10,2 orang per sepeda motor," kata Ketua Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan sampai 2006, AISI memperkirakan total sepeda motor yang beroperasi di seluruh Indonesia mencapai sekitar 22 juta unit, sehingga berbanding jumlah penduduk hanya sekitar 10,2 orang per sepeda motor. "Namun tingkat densitas tersebut tidak merata di seluruh Indonesia. Jakarta dan Bali termasuk yang densitasnya tinggi mencapai 2,8 dan 3,0 orang per sepeda motor," katanya. Menurut Ridwan, tingginya tingkat densitas sepeda motor di Jakarta dan Bali terkait dengan kekuatan daya beli masyarakat di wilayah tersebut. "Penggantian sepeda motor di Jakarta sangat cepat. Sedangkan di Bali satu rumah tangga bisa memiliki 3-5 sepeda motor, karena sepeda motor disewakan kepada turis," katanya. Wilayah yang juga cukup tinggi densitas sepeda motornya adalah Kalimantan (4,4), Sumatera (5,7), Sulawesi (8,4), dan Jawa (9,6). AISI memperkirakan tingkat densitas sepeda motor di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian di Indonesia dan pertumbuhan penjualan sepeda motor. AISI memproyeksikan pada 2010 tingkat densitas sepeda motor mencapai 7,4 orang per sepeda motor dengan total populasi sepeda motor mencapai sekitar 32 juta unit. Di kawasan Asia, berdasarkan data Federasi Industri Sepeda Motor Asia (FAMI), pada 2006 tingkat densitas sepeda motor tertinggi adalah Taiwan (3,69), Thailand (5,0), Malaysia (9,62), dan Indonesia (10,2). Selain itu Cina (13,9), India (25), Philipina (32,86), dan Singapura (37,85). Cina dan India meskipun total populasi sepeda motornya tinggi masing-masing mencapai sekitar 94,5 juta dan 43,8 juta unit, namun berbanding jumlah penduduk tingkat densitas sepeda motornya masih lebih rendah dibanding Indonesia.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007