Jakarta (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Safruddin, menyebutkan, salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya, di Sumatera Barat, merupakan anak dari seorang perwira Polri.

"Iya betul," kata dia, di Jakarta Senin. Pelaku itu sudah lama meninggalkan rumah dan putus berhubungan dengan orangtua.

Dia menyatakan, polisi menginvestigasi secara mendalam terhadap orangtua pelaku.

Lebih lanjut, Safruddin menuturkan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Indonesia masih menyelidiki aksi pembakaran Polres Dhamasraya itu.

Mereka menemukan indikasi pembakaran Markas Komando Polres Dhamasraya itu terkait jaringan teroris. "Jangan dulu disimpulkan bisa saja kelompok biasa tapi indikasi ke situ (jaringan teroris) ada," kata Safruddin.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017