New York (ANTARA News) - Para anggota Dewan Keamanan PBB, Kamis, bertolak dari New York menuju Etiopia, Sudan, Ghana, Cote d`Ivoire (Pantai Gading) dan Republik Demokratik Kongo untuk melaksanakan misi sepekan, dalam upaya mendukung perdamaian di kawasan Afrika. Kelima belas anggota DK-PBB tersebut adalah AS, Inggris, Perancis, Rusia, China, Indonesia, Belgia, Italia, Afrika Selatan, Ghana, Slovakia, Peru, Panama, Qatar, dan Republik Demokratik Kongo. Indonesia diwakili oleh koordinator politik Perwakilan Tetap RI di PBB-New York, Rachmat Budiman. "Tentu saja kita ingin tahu lebih dekat apa yang terjadi di lapangan, sehingga kita mendapat informasi yang akurat karena selama ini baru mendapat laporan-laporan dari Sekjen PBB. Dengan datang ke sana kita bisa tahu persis apa yang menjadi hambatan dan kemajuan di sana," kata Rachmat kepada ANTARA. Selama ini, kekerasan dan konflik yang terjadi di negara-negara Afrika mendominasi isu yang dibahas oleh Dewan Keamanan. Sekitar 80 prosen isu yang dibahas dalam sidang-sidang Dewan Keamanan PBB adalah soal Afrika. Delegasi Dewan Keamanan PBB di bawah kepemimpinan bersama antara Duta Besar Inggris di PBB, Emyr Jones-Parry dan Dubes Afrika Selatan untuk PBB, Dumisani S Kumalo, itu pada Sabtu, pertama kali akan mengunjungi Ethiopia dan bertemu di Addis Ababa dengan Uni Afrika, para pejabat Ethiopia serta Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika. Dewan Keamaan PBB kemudian akan menuju Khartoum untuk melakukan pertemuan pada hari Minggu dengan Presiden Omar al-Bashir dan para pejabat Sudan lainnya serta pejabat dari Misi PBB di Sudan (UNMIS). Pada Senin, delegasi akan berada di Accra, Ghana, untuk bertemu dengan Presiden John Kufuor dalam kapasitasnya sebagai Presiden Uni Afrika. Pada hari berikutnya, delegasi PBB akan berada di Abidjan, Pantai Gading, untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat Pantai Gading, termasuk Presiden Laurent Gbagbo dan PM Guillaume Soro. Pada Selasa, delagasi akan meneruskan perjalanan ke Kinshasa, Kongo, untuk bertemu dengan Presiden Joseph Kabila, para anggota utama parlemen serta pejabat dari misi penjaga perdamaian PBB di Kongo (MONUC). Delegasi akan kembali ke New York pada 21 Juni. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007