Banda Aceh (ANTARA News) - Jajaran kepolisian Polda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menyatakan siap mengantisipasi kemungkinan masuknya tersangka teroris ke wilayah itu paska penangkapan teroris Abu Dujana di Banyumas, Jateng belum lama ini. "Kita telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi jika tersangka teroris masuk dan bersembunyi di Aceh," kata Kabid Humas Polda NAD, Kombes (Pol) Jodi Heriyadi, di Banda Aceh, Jumat. Ia menjelaskan, selain Markas Polda NAD, maka tim khusus tersebut juga sudah terbentuk di seluruh polres di Aceh sebagai antisipasi jika para tersangka teroris yang belum tertangkap itu bersembunyi di daerah ini. "Pembentukan tim khusus antiteroris itu bukan berarti para tersangka sudah masuk dan bersembunyi di Aceh. Sejauh ini belum terindikasi kelompok tersebut ada di Aceh," tegasnya. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mereka bisa masuk dan bersembunyi di Aceh. "Tapi kalau kita lihat rentang jarak, Aceh itu cukup jauh dengan Pulau Jawa. Jadi kalaupun mereka lari pasti melewati beberapa provinsi lain di Sumatera misalnya Lampung dan Palembang," tambah dia. Sebab, data dan informasi tentang jejak tersangka teroris yang belum tertangkap di Pulau Jawa itu sudah tersebar di seluruh polda, termasuk di Aceh, kata Jodi Heriyadi. "Yang pasti, tim khusus polisi untuk melacak keberadaan tersangka teroris jika masuk ke Aceh sudah dibentuk dan siap mengantisipasinya," kata Kabid Humas Polda NAD.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007