Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku berkomunikasi dengan Ketua DPR RI Setya Novanto semalam dan mengatakan bahwa Setya Novanto tidak kemana-mana, masih berada di Jakarta karena sudah dicegah bepergian ke luar negeri.

"Saya sempat berkomunikasi sebentar dengan Novanto tadi malam, ketika rumah pribadinya digeledah oleh penyidik KPK. Novanto saat itu mengatakan ada di Jakarta," kata Fahri Hamzah kepada pers di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Namun Fahri tidak menjelaskan lebih rinci posisi Ketua Umum Partai Golkar itu.

Menurut dia, Setya Novanto tidak merasa bersalah karena tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyebut tindakan itu sebagai balasan terhadap tindakan pemimpin KPK yang tidak memenuhi panggilan Pansus Angket DPR RI soal Kinerja KPK dengan alasan masih mengajukan peninjauan kembali perkara ke Mahkamah Konstitusi.

Fahri mengatakan bahwa Setya Novanto saat ini juga sedang mengajukan peninjauan kembali aturan yang berkenaan dengan pemanggilan pemimpin lembaga negara.

"Jadi, kalau Novanto tidak memenuhi panggilan KPK, tidak masalah," katanya.

Fahri menambahkan bahwa kalau dalam perkara ini kedua pihak saling menghormati maka situasi yang seolah genting seperti saat ini tidak akan terjadi.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2017