Medan (ANTARA News) - Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, saat ini sudah kondusif pascabentrok mahasiswa Fakultas Hukum dengan mahasiswa Fakultas Teknik yang terjadi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut, Rabu (15/11).

Kepala Humas USU, Evi Sumanti, di Medan, Kamis, mengatakan proses belajar mengajar di kedua fakultas tersebut, sudah kembali normal seperti biasanya dan tidak ada lagi terjadi keributan.

Begitu juga, menurut dia, pelaksanaan ujian midsemester mahasiswa S-2 Fakultas Hukum yang sempat tertunda kemarin karena faktor keamanan, dan pada hari ini (Kamis) telah dilaksanakan dengan lancar.

"Pokoknya, kedua fakultas tersebut, telah berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi lagi melakukan perkelahian di Kampus USU itu," ujar Sumanti.

Ia mengatakan, perselisihan kedua fakultas tersebut, juga telah diselesaikan oleh Pihak Rektorat USU dangan menghadirkan Dekan Fakultas Hukum dan Dekan Fakultas Teknik.

Selain itu, juga menghadirkan kedua pihak terkait untuk melakukan perjanjian perdamaian, dan kedepan agar tidak terulang lagi.

"Surat perjanjian tersebut, ditanda tangani oleh perwakilan mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Fakultas Teknik yang disaksikan Wakil Rektor I dan V," ucapnya.

Sumanti menjelaskan, surat perjanjian tersebut, akan dipatuhi oleh kedua belah pihak.

"Kedua belah pihak juga berjanji meredam mahasiswanya agar tidak melakukan perkelahian," kata juru bicara USU itu.

Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Hukum dan mahasiswa Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) terlibat bentrok, Rabu (15/11) sore, kaca bangunan Pusat Bahasa hancur dan tiga mobil pribadi rusak.

Penyebab perkelahian antarmahasiswa itu, karena diduga perkelahian beberapa mahasiswa sehari sebelumnya, Selasa (14/11) akibat bersenggolan sepeda motor.

Puluhan mahasiswa Fakultas Hukum yang mengetahui adanya pemukulan oleh mahasiswa Teknik Sipil di fakultasnya langsung mengejar sekelompok mahasiswa Teknik Sipil.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017