Insiden itu terjadi di udara di atas Desa Okanogan di negara bagian Washington, Kamis waktu AS, ketika sebuah pesawat tempur E/A-18 Growler dari Angkatan Laut AS terbang dalam pola udara yang ganjil.
Gambar dari asap jejak pesawat itu membentuk seperti penis. Segera itu setelah gambar tersebut viral di media sosial.
Seorang ibu di Okanogan prihatin karena harus menjelaskan gambar itu kepada anak-anaknya yang masih kecil.
Angkatan Laut AS kemudian menyampaikan maaf seraya menyebut tindakan sang pilot sebagai "tak bertanggung jawab dan tidak dewasa."
"Lelucon seksual vulgar dan tidak dewasa tidak punya tempat di Angkatan Laut," kata Laksamana Madya Mike Shoemaker seperti dikutip Reuters. "Kami akan menyelidiki insiden ini."
Pewarta: Antara
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017