Gorontalo (ANTARA News) - Puluhan rumah warga di Kelurahan Siendeng, Biawu, dan Tenda, Kota Gorontalo, Sabtu, terendam hingga setinggi 50 centimeter akibat meluapnya Sungai Bulango. Menurut keterangan warga setempat, Sungai Bulango mulai meluap sejak pukul 01.00 WITA dan langsung menggenangi sejumlah rumah yang berada di sekitar bantaran sungai. "Karena hujan terus beberapa hari ini makanya sungai Bulango meluap. Tapi kami tidak menyangka akan secepat ini," ujar Adi, salah seorang warga Kelurahan Biawu kepada wartawan. Ia menambahkan, meluapnya Sungai Bulango di tengah malam itu membuat sejumlah warga yang sedang tertidur tidak menyadari bahwa air telah menggenangi rumah mereka, hingga pengurus Masjid dan petugas kecamatan serta kelurahan mengumumkan kejadian itu. Naiknya air setinggi kurang lebih 50 sentimeter tersebut, membuat sebagian warga panik akan terjadinya banjir bandang yang membuat separuh Kota Gorontalo terendam banjir seperti pada awal Tahun 2006 lalu. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga yang rumahnya belum terendam banjir mengemasi barang-barangnya dan siap untuk mengungsi jika luapan sungai tersebut tidak terbendung lagi. Sedangkan pengelola sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan masjid, juga menyelamatkan dokumen serta barang-barang, untuk mengantisipasi luapan sungai yang lebih besar lagi. Sementara itu, meskipun belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun, ketinggian air di Sungai Bulango tidak bertambah lagi dalam satu jam terakhir. Sebelumnya, tiga kelurahan di Kota Gorontalo yakni Heldeluaa Selatan, Moodu, dan Heledulaa Utara kerap dilanda banjir setiap kali hujan mengguyur wilayah tersebut.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007