Lima (ANTARA News) - Sedikitnya dua orang tewas pada Jumat dalam bentrokan antara polisi dan para penambang, termasuk seorang bayi, media setempat melaporkan. Polisi berupaya menghentikan aksi para demonstran di Penambangan Casapalca, menggunakan beton dan gas air mata melawan ratusan buruh yang memblokir sebuah jalan utama di luar ibukota Lima. Korban tewas terdiri dari seorang buruh dan seorang bayi, kata laporan itu. Belasan polisi juga dilaporkan cidera. Penambangan Casapalca memberhentikan 100 buruh bulan lalu. Kepala Kabinet Jorge Del Castillo menuduh keputusan manajemen penambangan itu merupakan "penyelewengan". Namun menurutnya, keputusan pemilik penambangan itu tidak membenarkan protes berdarah para buruh tersebut. Saat ini, 10.000 bus, truk dan kendaraan lainnya terperangkap kemacetan akibat blokade jalan oleh para demonstran. Disebutkan, manajemen penambangan itu menolak meninjau kembali keputusan pemberhentian para buruh tesebut, DPA melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007