Malang (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Muhammad Nuh DEA meresmikan Internet Pendidikan Pondok Pesantren Malang Raya di Yayasan Pendidikan Al Maarif Singosari Malang, Sabtu, guna mensejajarkan sistem pendidikan yang berbasis teknologi antara sekolah umum dengan pesantren. "Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian khusus pada pendidikan pondok pesantren, sekarang ini pemerintah hanya mengurusi sekolah negeri saja. Sekolah negeri dan swasta sudah saatnya disejajarkan dalam hal bantuan yang diberikan," ujarnya disela peresmian Internet Pendidikan. Menurut dia, sekolah dalam pondok pesantren harus dijadikan contoh pendidikan yang tidak mengandalkan bantuan dari APBN maupun APBD. Dengan adanya internet yang masuk pondok pesantren, diharapkan bisa menyediakan pendidikan yang dapat diakses orang banyak dan dapat digunakan bersama untuk pengembangan Iptek. Lebih lanjut mantan Rektor ITS itu mengemukakan, setiap pondok pesantren maupun sekolah harus mempunyai tiga modal utama, guna meraih perkembangan di bidang IPTEK. Pasalnya, kemajuan dan kemampuan untuk membangun sebuah sekolah yang berbasis teknologi diperlukan kerja keras. "Yang pertama adalah finansial, yang kedua intelektual, setiap sekolah harus bisa `ubet` atau istilah sekarang `interpreneur`. Dan yang ketiga adalah jejaring yaitu membangun relasi, salah satunya dengan menteri," ucapnya dihadapan seluruh civitas akademika dan Muspika Kabupaten Malang. Dengan diresmikannya Internet Pendidikan di Yayasan Al Maarif Singosari Malang, diharapkan bisa secepatnya merangkul pondok pesantren yang ada di Malang Raya. Sehingga perkembangan teknologi dilingkungan pondok pesantren tidak ketinggalan. Kepala Sekolah SMA Al Maarif, Syamsul Affandy menuturkan, tujuan dari Internet Pendidikan Ponpes adalah untuk memasyarakatkan internet bersih di lingkungan Ponpes. Selain itu, melakukan koneksi internet yang murah dan terjangkau dan membentuk pusat informasi yang berkualitas serta aplikatif. "Hal ini dilakukan guna menepis bahwa internet adalah barang yang langka dan haram di lingkungan Ponpes. Untuk itu, kami bertekad membangun jaringan internet yang dikhususkan untuk koneksi ke Ponpes di wilayah Malang Raya," paparnya, menegaskan. Guna memaksimalkan Internet Pendidikan pihak yayasan Al Maarif bekerja sama dengan beberapa pihak antara lain Unisma, Indosat M3 dan KEN komputer Surabaya. Selain itu, juga sudah dibangun berbagai peralatan pendukung operasional seperti menara di dua tempat yaitu di Unisma dan di yayasan Al Maarif Singosari Malang.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007